a.Dikerubuti Belatung
Astaqfirullah, Salah Seorang Tim Peduli Yatim PENS dikerubuti belatung, apa yang terjadi ?
Berikut Kisahnya :
Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh,,
Saat itu saya sedang membawa sejumlah infaq yatim, akan tetapi dengan sengaja tidak segera saya salurkan ke anak-anak yatim. Hal ini saya maksudkan agar semua dana terkumpul semuanya terlebih dahulu dan setelah itu baru disalurkan kemudian. Bersamaan dengan itu Alhamdulillah bisnis saya mulai berkembang dan saat itu juga ada pemesanan sejumlah barang untuk dikirim keluar pulau. Tanpa pikir panjang saya pinjam sebagian infaq yang ada untuk tambahan modal. Sebenarnya saya mempunyai tabungan yang cukup untuk sejumlah pesanan tsb, akan tetapi daripada mengambilnya lebih baik meminjam dulu dana yatim yang ada.
Selang 1 hari setelah saya meminjam infaq yatim untuk keperluan bisnis, seperti biasanya saya tidur kira-kira pk.21.00. Selang beberapa saat kemudian saya terbangun, sepertinya ada yang membangunkannya. Saya terkejut dengan adanya seekor belatung gemuk berwarna putih berada di dekat jari tangan saya dan langsung saya usir dengan cara menyentilnya dan melanjutkan tidur kembali. Tak lama kemudian saya terbangun lagi dan Astaqfirullah kali ini jumlah belatung semakin banyak berada di dekat jemari tangan saya dan anehnya tidak satu belatungpun yang menyentuh kulit saya. Saat itu juga saya langsung membangunkan istri saya dan membersihkan belatung-belatung yang berada ditempat tidur saya. Bersamaan dengan itu Kami mencium bau bangkai dan kata istri saya, bau tsb berasal dari badan saya. Spontan istri saya menyuruh saya untuk mandi, padahal sore tadi saya sudah mandi. Istri saya menanyakan kepada saya perihal apa-apa yang saya lakukan selama berada di kantor dan sembari saya ingat-ingat tatkala kemarin meminjam infaq yatim untuk keperluan bisnis.
Malam itu juga saya langsung sholat tobat minta ampun kepada Allah SWT atas kekhilafan saya dalam meminjam infaq yatim untuk keperluan pribadi dan kira-kira pukul 23.00 kami tidur kembali dengan alas tidur yang telah diganti dengan sprei baru berwarna putih dan tidak lupa kami periksa kembali kolong tempat tidur dan plafon kamar yang mungkin ada plafon yang terbuka dan lain-lain.
Ketika saya hendak beranjak tidur, Masya Allah ada seekor belatung yang jatuh dari kepala saya, padahal saya sudah mandi dan ganti pakaian, selanjutnya kami tidur kembali. Selang beberapa saat kemudian saya terbangun kembali dan Astaqfirullah kali ini jumlah belatung semakin banyak apalagi yang berada di bawah bantal saya dan anehnya hanya tempat tidur saya yang ada belatunganya sedangkan istri saya yang berada disamping saya tidak ada seekor belatungpun yang mengganggunya. Saat itu juga saya memutuskan untuk mengambil uang via ATM guna mengembalikan infaq yatim yang saya pinjam dan saya berniat untuk segera menyalurkannya pada ke esok harinya.
Setelah kejadian semalam, transaksi bisnis saya gagal. Orang yang memesan barang tsb keburu berangkat ke papua karena suatu hal. Saat itu juga saya menyadari, mungkin menurut saya hanya meminjam infaq yatim, tetapi mungkin Allah SWT menganggap saya telah mencurinya dan Alhamdulillah saya telah diingatkan Allah SWT sehingga saya bisa bertobat dan seandainya kejadian tsb saat saya meninggal, mungkin orang lain yang akan mengambil hikmahnya sedangkan saya entahlah,mungkin sudah disiksa oleh malaikat penjaga kubur,Naudzubillah.
Selang 1 minggu setelah kejadian tsb, Alhamdulillah ada orang yang memesan produk sejumlah rupiah yang gagal transaksi minggu sebelumnya. Rupanya Allah SWT masih sayang kepada saya, terbukti Allah SWT mengembalikan apa yang menjadi rezeki saya yang seharusnya saya terima minggu yang lalu.
Terima kasih Ya Allah dan semoga kejadian ini hanya menimpa saya pribadi, saya hanya dapat berpesan terutama kepada diri saya sendiri, jagalah amanah dan jangan sekali-kali mendekati harta anak yatim untuk kepentingan pribadi.
Akhir kata, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Tim Peduli Yatim PENS dan Para Donatur Peduli Yatim PENS yang telah memberi amanah kepada saya akan tetapi pernah saya salah artikan.
Wassalam,
Some One
> Dikisahkan kembali oleh Tim Peduli Yatim PENS ITS <
" Anda mempunyai pengalaman menarik tentang infaq? berbagilah dengan Kami dan Kami menanti kiriman Kisah Nyata Anda"
Wassalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh,
Tim Peduli Yatim PENS
: peduliyatim@eepis-its.edu | |
Website | : https://peduliyatim.eepis-its.edu |
Telp. | : +6231-5947280 Ext.4162 |
Hp. | : +6131-77135081(Flexy)/+62811-325280 |
Alamat | : Politeknik Elektronika Negeri Surabaya ITS (PENS ITS) |
: Jl.Raya ITS Keputih Sukolilo Surabaya - 60111 |
Infaq dapat disalurkan melalui Rekening Pengelola Peduli Yatim PENS :
Atas Nama | : Moga Kurniajaya |
: 3890318133 | |
: 1420005064570 |
Atau langsung ke Divisi Infaq Peduli Yatim PENS :
Atas Nama | : Gatot Dwi Saputro |
Ruang | : Lab.Gambar-D3 Lt.2 PENS ITS |
Telp. | : Ext. 4141 |